Minggu, 25 Mei 2008

mengalah bukan berarti kalah

assalamualaikum....

tadi saat aku gi nyari di kamus besar bahasa indonesia aku nemuin sebuah kata yaitu "Mengalah" banyak orang yang berfikir atau bahkan berkata "klo kamu mengalah kamu bakalan di injek-injek terus". so sebenarnya apa sich mengalah? apakah mengalah itu berarti kita kalah....oooo i dont think so. why? karena munurut kamus besar bahasa indonesia mengalah adalah kk.mengaku kalah; dng sengaja kalah (menyerah); tidak mempertahankan pendapat (tuntutan dsb);

nah bukan berarti mengalah itu kalah lho...
hanya saja yang perlu kita tau adalah kenapa kita harus mengalah, atau apa alasannya sehingga kita harus mengalah? dalam keadaan yang bagaimana kita harus mengalah. kapan saat yang tepat kita harus mengalah...itu semua perlu suatu proses.


sedang khan kalah menurut kamus bahasa indonesia adalah kk.tidak menang atau dl keadaan tidak menang (dl perkelahian, perang, pertandingan, pemilihan, dsb); dapat diungguli lawan; kehilangan atau merugi krn tidak menang; tidak lulus (dl ujian); tidak menyamai; kurang dr; tidak sebesar; tidak sekuat.

jadi kalah dan mengalah itu beda khan?
nah kenapa sich di dunia ini tuh sering banget terjadi suatu tindakan kekerasan padahal alasannya cuma sepele, atau malah mengakibatkan orang meregangkan nyawa. naudzubillah....ngeri
dan sering kita jumpai sepasang suami istri bertengkar hebat. ya di kehidupan kita sering banget kita jumpai hal demikian.

pandai-pandai diri sendiri aja dalam menempatkan posisi? mungkin seperti itu
mengalah itu sendiri membuat kita dapat berfikir lebih jernih, lebih bijak. jika merasa tidak nyaman atas suatu situasi kita perlu mengalah bukan berarti kita melarikan diri dari suatu masalah. bukan!!!! kita hanya saja kita perlu waktu untuk berfikir. menentukan berbagai macam pemecahan masalah.

tapi tidak berarti juga kita diam...karena dengan diam bukannya masalah ini berakhir malah bisa jadi semakain rumit.knp? karena jika suatu masalah ini kita pendam terus menerus....suatu saat akan menjadi bumerang untuk diri sendiri dan orang lain tau malahan bisa jadi kacau. kita khan tidak tau bagaimana berakhirnya? iya tidak.

sebagai manusia khan perlu usaha maximal untuk meraih kebahagian.
dalam situasi yang penuh amarah, emosi, ketegangan agar tidak semakin rumit yang kita perlukan adalah mengalah, berfikir jenis dan menenangkan pikiran. bukannya kita malah ikut marah.
tapi kita pahami situasinya, kita pahami jalan pikiran lawan bicara kita. mungkin dengan hal itu kita akan tau dinama kesalahan kita, dimana titik permasalah kita, dan kita sama2 mencoba mencari jalan tengahnya.

sebagai contoh nich yang paling mudah adalah pertengkaran rumah tangga (sok tau nich padahal lom nikah^_^) jika suami kita marah-marah lalu karena kita dalam keadaan capek dan ikut marah-marah (biasanya klo orang dah kecapekaan hobi tuh marah2 awas tekanan darah tinggi) malahan hal itu akan membuat situasi semakin kacau, lalu lama kelamaan kata CERAI keluar dari mulut naudzubillah dech jangan sampai dan parahnya anak2 lah yang jadi korban.

dalam situasi semacam ini kedawasaan, pengertian dan sikap mengalah itulah yang dibutuhkan. membicarakan suatu masalah kan tidak harus bertengkar malahan bisa membuat capek sendiri khan, tapi jika masalah itu kita bicarakan perlahan-lahan, tenang, insya allah jalan keluar itu pasti ada. dari pada kita mementingkan ego masing-masing. udah masalah tambah rumit tidak penyelesaianya lagi. nambah daftar dosa pula capek dech(hehehehehehehe) coba kita renungkan IYA TIDAK????????

(sok bijak ya aku^_^)see you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar