Sabtu, 24 Mei 2008

MATA ku TERPEJAM


tengah malam kubuka mata
terlihat senyum bahagia
ada setetes air mata
tak kuasa menahan haru di dada

adzan pertama berkumandang di telinga
berharap aku menjadi manusia yang muslimah
selalu bertakwa pada TUHAN YANG ESA
pembelajaran pertama adalah tawa


semua tertawa dan menangis karena aku
seiring waktu ku mengerti dunia
ku belajar arti jadi manusia
ku cari apa yang aku mau

ku telili setiap lembar hari ku
mataku terus berpacu
mengikuti irama dunia
beberapa saat aku ingin memejamkan mata

tapi hatiku selalu membukanya
membuat mataku bekerja keras
menahan setiap sakit yang terlewati oleh masa

mata adalah jendela hati
tak khan kubiarkan mataku manangis
tak khan ku biarkan ku kehilangan cahayanya
aku ingin mataku bersinar
menerangi setiap langkah yang kupilih

tapi sekarangku buntu
cahaya ku semakin meredup
kubutuh penompang
tapi tangan TUHAN yang paling kuharapkan
dan saat mataku terpejam
kuharap dalam rengkuhan orang tersayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar