Selasa, 27 Mei 2008

tangis dan amarah ku

assalamualikum

kenapa ya orang klo marah biasanya dibarengi nangis..tapi klo nangis jarang ada yang marah, tapi klo cewek jika marah pasti nangis..apa wanita itu diciptakan dengan kelembutan hati????tapi tak banyak juga cewek itu yang "g punya hati" alias "tega"

contohnya nie tak jarang wanita apalagi ibu yagn tega membuang anaknya sendiri, atau yang lebih parah adalah membunuhnya..naudzubillah
kenapa aku tiba2 membahas ini...karena manusia itu g tau kapan dia bahagia kapan dia sedih, semuanya ada ditangan Sang Maha Cipta


tak pantas kita sebagai manusia mengelu...saat manusia bersedih ia mengeluarkan airmata, saat mereka marah kebencian yang terumbar..hah ya begitulah manusia....marah dan tangis yang didahulukan, rasional yang diakhirkan....
aku g ingin menjadi manusia yang rugi...berbahagia tersenyum itu yang harus aku lakukan

suatu saat sebuah tangan berusaha meraihku..tapi aku ragu harus ku ulurkan jua kah tanganku???aku takut, aku tidak berani, aku ragu, aku malu.
ingin aku menangis, ingin aku marah, tapi air mataku tak keluar, knp?
aku sedang sedih wahai airmata! kenapa kau tak keluar. apa aku sedang bahagia.
kutatap cermin, ku lihat ada guratan bahagia disana
bahagia karena apa?aku tidak mengerti!!!

apakah tangan itu sudah mempengaruhi hidupku? ya ALLAH hamba mu ini bingung? kalut? sedih
aku ingin berteriak tapi aku tak bisa mulutku terkunci? aku ingin menangis tapi airmataku tak kluar! ya allah apa yang harus aku lakukan?aku pasrahkan padaMu Ya ALLAH, aku pasrah....
aku mulai menjalaninya dengan kebimbangan berat dihatiku....

kulihat tangan itu, ia tak pernah sedih atau pun menangis saat aku melukainya, ia berusaha tertawa, ia berusaha meyakin aku bahwa aku tak seburuk itu, ia berusaha membuat aku bahagia
walaupun awalnya aku merasa risih karena itu, aku merasa tak enak,
sengaja ataupun tidak aku tau aku telah melukainya, aku membuat goresan kecil disana
tapi ia tak begeming atau malah menghindariku

ia selalu berkata "aku ikhlas..."
ikhlas apa itu? apa aku bisa melakukan hal yang sama? aku tak pantas untuknya aku terlalu buruknya yang baik.

saat ku rasakan kehadirannya aku merasa nyaman, saat aku lihat dia menentramkan....ya allah bagaimana ini? semakin aku menjauhinya ia semakin mendekat....asstafirullah
aku mencoba untuk tidak egois, aku mencoba untuk jujur pada diriku sendiri, aku mencoba memahami situasi ini, aku mencoba untuk bangun dari tidur panjangku, aku mencoba bangkit,

ya akhirnya tuterima uluran tangan itu. ku gapai pula jarinya...dan aku pun tersenyum....
sekarnag aku tau apa yang harus aku lakukan..
ya aku harus ikhlas....ikhlas menerima ini dan menjalani dengan sepenuh hati...

dan sekarang akupun menerima keadaan ini, setiap tangis dan amarahku terhabuskan oleh tutur kata itu...dan semoga aku bisa bahagia.

terima kasih ya ALLAh kau telah anugrahkan ini untuk ku...pendamping hidupku.. yang menerimaku apa adanya diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar