siapa sich yang nggak pingin di sebut wanita sholehah.....atau paling g wanita mana yang ingin di citai suami atau keluarga.
wanita pasti akan menjadi seorang ibu. tapi ibu yang bagaimana...itu yang harus kita teliti.
sedari dini kita sebagai wanita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena wanita sudah kordratnya sebagai penyejuk kalbu, sebagai pusat kasih sayang, sebagi penentram...(klo di iklan seingat aku nich...sebagai koki, bagian keuangan, bagia pembelanjaan, guru les)dan yang lebih penting ada wanita pasti akan menjadi madrasah pertama bagi anak.karena anak yang kecil bin polos itu seperti kain putih bersih yang harus kita warni...nah wana apa yang akan kit aberi itu tergantug ilmu yang kita miliki.
hadi hasil kuisioner yang aku tampilin di blog ini 9 dari sebelas orang yang mengisi mreka memilih wanita muslimah..(duh ternyata cowok..pingin juga yang muslimah aku kirain yang seksi-seksi aja^_^)
tapi bagaimana supaya kita bisa menjadi wniata muslimah yang benar-benar khafah?
tapi jaman moderen telah banyak merubah wanita melapoi kodratnya...bagus sich ..wanita sekarang maju banget...malah kaum adam kyknya mulai kalah nie...tapi inget ya wanita jangan takabur.
ada nich suatu artikel yang bilang seperti ini: (http://ruangmuslimah.wordpress.com/2007/02/12/pribadi-wanita-muslimah-sebagaimana-yang-dikehendaki-islam/)
Contoh lain, kita dapati ada seorang muslimah mencurahkan perhatiannya pada ibadah tapi tidak memiliki pandangan yang benar tentang Islam yang menyeluruh, ‘bagaimana Islam menyikapi alam, kehidupan dan manusia.’
Ada yang semangat belajar Islamnya baik. Antusias menghadiri majelis-majelis ilmu, tapi tidak menjaga lisannya dari ghibah (menggunjing) dan namimah (mengadu domba).
Ada yang hubungan pribadinya dengan Alloh Subhanahu wa Ta’ala baik, tapi tidak menjaga hubungan baik dengan tetangga dan teman-temannya.
Ada Yang hubungannya dengan teman-teman dan tetangganya baik tapi tidak melaksanakan dengan baik hak-hak orang tua. Kurang-kalau tidak dikatakan sama sekali tidak-mereka dalam berbakti kepada kedua orang tuanya.
Ada yang berbakti kepada kedua orang tuanya tetapi tidak memenuhi hak-hak suaminya. Tampil dengan dandanan indah saat menghadiri pertemuan-pertemuan dengan para wanita tetapi tidak pernah memperbaiki penampilannya di depan suaminya.
Ada yang berbakti kepada suaminya tetapi tidak membantu suaminya untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Atau tidak mendukung suaminya untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan beramal shaleh.
Ada yang berbakti kepada suaminya tapi kurang memperhatikan pembinaan dan pembentukan kepribadian anak-anaknya. Kurang memperatikan perkembangan kejiwaaan dan akal mereka. Kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya yang memberikan pengaruh kepada putra-puterinya.
Ada yang memperhatikan itu semua terapi kurang silaturahimnya kepada saudara-saudaranya.
Ada yang silaturahim terhadap keluarganya baik, tapi hubungannya dengan lingkungan sekitarnya tidak baik. Sibuk dengan urusan pribadinya. Tidak peduli dengan persoalan kaum muslimin dan muslimat.
Ada yang memperhatikan persoalan pribadi dan umat islam tetapi kurang memperhatikan pengembangan pengetahuannya. Tidak menambah pengetahuannya dengan belajar dan terus membaca.
Ada yang sibuk dengan belajar tetapi mengabaikan urusan rumah tangga, putera puterinya dan suaminya.
waduh kok kayak githu ya....padahal wanita itu agung lho kedudukannya...Rosullah sangat menghormati kaum yang berjenis hawa ini...kok malah kamu hawanya yang jadi lupa diri..bahaya-bahaya (jangan kayak githu ya)
seorang muslimah yang benar-benar menghayati ayat-ayat alqur’an dan hadits-hadits pasti akan menemukan banyak sekali penjelasan tentang perilaku yang harus dimiliki seorang wanita muslim, baik kepada Robbnya, ataupun dengan sesama umat manusia untuk mencapai kesuksesan di dunia dan dan keberuntungan yang sangat besar di hari kemudian atau akhirat.
Wanita muslimah adalah satu-satunya wanita yang sanggup menerangi dunia wanita modern yang telah jenuh dengan filsafat materialisme dan pola hidup jahiliyah yang mendominasi kehidupan masa kini. Hal itu dengan mengenalkan dirinya, menghadapkan dirinya pada sumber permikiran yang murni untuk kemudian menata kembali kepribadiannya yang asli yaitu kepribadian yang telah dibentuk oleh Al-Qur’an dan As Sunnah.
tapi jika kita sudah mempunyai ilmu yang teruslah memperbaiki diri.jangan merasa cukup....
ingat hadis ini "wanita yang baik untuk laki-laki yang baik" jadi klo mau suami yang baik maka perbaiki dulu sikapmu, akhlakmu, ilmumu...dan jangan pernah putus asa atas segala nikmat allah....ok
wassalam
Minggu, 27 April 2008
Wanita Muslimah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar